Netizen Simpatik Ke Polisi Karena Lebih Mengerti Islam Dari Pimpinan Ormas Ini.
Suara Balige,- Netizen Simpatik Ke Polisi Karena Lebih Mengerti Islam Dari Pimpinan Ormas Ini. Sejak di keluarkannya Fatwa MUI mengenai penggunaan atribut keagamaan non-muslim, banyak para Oknum yang melakukan sweeping di berbagai lokasi perbelanjaan untuk para karyawan yang memakai artibut Natal sehingga meresahkan masyarakat. Namun kali ini aksi sweeping yang di lakukan ormas FPI langsung di tentang keras oleh para penegak Hukum seperti Polisi di daerah Sragen. Polisi ini langsung menertibkan para ormas FPI untuk menghentikan aksi dan penertiban ini langsung mendapatkan dukungan dari Netizen.
Berikut video perdebatan antara Polisi dan Pimpinan Ormas.
Para Netizen langsung berkemontar positif untuk Polisi seperti di bawah ini.
Raden Mas Hariya Afandi
orang orang bersorban yg kayak gini yg merusak islam, mereka mengaku islam, mengaku sebagai pelayan Allah, pembelah Allah, penegak Islam, tapi sebenarnya mereka melayani iblis, melayani hawa nafsunya, merusak islam dari dalam dan merusak persatuan dan kesatuan NKRI...
Yohanes R
Salut pak Polisi, mohon maaf kepada saudara umat Muslim. Saya hanya mau mengatakan, bahwasannya topi sinterklas atau pohon natal itu hanya pernak pernik natal. Kalo saja ada yg memakainya tidak serta merta jadi nasrani, sama seperti saya yg setiap lebaran disajikan ketupat sama teman2 muslim saya...
Maria Magdalena Nancy Anugerah
Saya non muslim... saya salut dengan pak polisi...
Karena semakin hari.. kitab kitab.. entah itu alquran atau alkitab... sedikit banyak diselewengkan..dengan tafsir tafsir pribadi yg tidak dapat dipertanggung jawabkan...
& karena mereka adalh pemimpin.. maka murid / umat akhirnya didoktrin dengan ajaran yg menurutnya paling benar... & akhirnya turun temurun k anak cucu... menjadi hak paten...
Mau menyalahkan siapa..ya akhirnya tuduhan tesebut mnjadi bahan olok2 di sosmed...
Yang kafir.. yang onta arab.. dll
Oca Ramadhani
Semoga banyak lagi polisi tegas seperti bapak polisi ini...
Islam bukan berarti fpi..
CATAT itu....
Yatik Solo
We love you pak CAHYO & Pak Ali.... Sragen, Karanganyar ora nompo FPI!!!! ga ono toleransi buat mereka.
Kian Wie
Susah kena sorban imitasi. Sok suci sok pintar sok paham. Padahal ya GUOBLOK soro. "Saudara saudara di dalam" mungkin yang didalam juga gak mau angkat saudara dengan mereka
Dy Onji
Dan akhir nya yg bersorban kalah ama yg berpakaian biasa
Yg bersorban koar kalau dia paling bener
Pas di tanya soal agama dan minta di jelas kan cuma bisa mangaaaaaaaaaaaaaapp aja
Kerja nya cari kesalahan org lalu di hakimi rame2
Setelah itu blg kalau dia penyelamat
KEREEEEEN