Iklan Atas Artikel

Analisa Netizen Ini Membuat Kita Tertawa Terpingkal - Pingkal.


Suara Balige,- Analisa Netizen Ini Membuat Kita Tertawa Terpingkal - Pingkal. Sejak berlangsungnya Pilgub DKI Jakarta 2017 sangat terlihat banyaknya simpati Netizen ke pertarungan di Pilkada DKI Jakarta kali ini. Bahkan tak jarang terjadi pro dan kontra sesama pendukung terlebih saat pasangan calon saling beradu program, gagasan dan argument mulai dari debat pertama hingga yang kedua.

Tanpa kita sadari saat ini banyak netizen yang tiba - tiba menjadi ahli analis di media social dan bahkan jadi viral, ada yang bersifat lelucon dan ada yang menggunakan logika untuk menganalisa program masing masing calon.

Agar tidak terlalu lama mari kita simak di lucunya Netizen di bawah ini:

Reinhard Samah Kansil


MAKNA

Apa makna angka pada masing-masing Paslon Pilkada DKI...?

1.Angka satu bagi Agus, bermakna ia baru pertama kali ikut kontestasi pejabat yang dipilih. Selama ini dia pejabat yang diangkat.

2.Angka dua bagi Ahok, bermakna ia akan memimpin DKI selama dua periode.

3.Angka tiga bagi Anies, bermakna ia akan tiga kali gagal. Pertama, gagal Nyapres dari Demokrat. Kedua, gagal ketika menjabat menteri sehingga dipecat. Ketiga, gagal jadi Gubernur DKI.

Bonus.


Martin Tan
 
 
#Sekedar mengingatkan ya, my frenz .... ๐Ÿ™‹
Bulan januari bulan no 1, sudah lewat ...
Kini kita masuk bulan februari bulan no 2 miliknya nomor 2 ... Di bulan no 2 ini kita pilih no 2 ...
Lupakan no 1 karena sudah lewat dan no 3 tidak perlu dibahas karena belum tiba saatnya ...#๐Ÿ˜œ๐Ÿ˜

Robert Henry


 
Ya... namanya jg Anis-Sandi... mulutnya mANIS penuh SANDIwara.

Eko Kuntadhi


TINGGAL GESER, JANGAN DIGUSUR
"Normalisasi sungai tanpa menggusur, caranya gimana?"
"Bisa jika kita mau."
"Ok, caranya gimana?"
"Harus kreatif.."
"Ok, kretif, terus caranya gimana?"
"Yang penting ada political will dulu dari pemerintah."
"Iya. Cara membangun sempadan sungai tanpa menggusur orang yang tinggal di atas kali itu gimana?"
"Jangan curiga sama rakyat sendirilah. Pimpinan harus mengayomi rakyatnya. Kita bisa normalisasi sungai tanpa menggusur."
"Ok, tapi caranya gimana?"
"Ya, dengan cara digeser..."
"Bedanya apa dengan menggusur?"
"Kalau menggusur itu memindahkan timpat tinggal orang. Kalau menggeser lebih mudah. Kita tinggal colek bahu orang itu, terus ngomong sama dia. 'Mas sanaan dikit dong'."
"Jawabanmu bagus. Sudah sana diambil sepedanya..."
www.ekokuntadhi.com

Contoh di bawah ini ya gan...

   
Nurina Ayuningtyas


 
Penasaran soal program AHY akhirnya saya melakukan perhitungan sebagai berikut:

1. Jumlah RW di Jakarta 2014 adalah 2,709.
   2,709 x 1 Milyar = 2.709 Triliun

2.Jumlah UMKM di Jakarta 2014 adalah 930,620 unit.
  930,620 x 50 juta = 46.531 Triliun

3.Jumlah kepala keluarga miskin di Jakarta per September 2016 adalah 385,840.
  385,840 x 5 juta = 1.929 Triliun

Total dari 3 program saja adalah 51.169 Triliun. Padahal APBD DKI Jakarta tahun 2016 adalah 67.160 Triliun. Masuk akal?
Like and Share...
LihatTutupKomentar

Iklan Bawah Artikel